Teknik Pembuatan Kain Sutera

Proses pembuatan kain sutera terbagi menjadi dua teknik untuk mengetahui ciri-ciri kain sutera asli.
Berdasarkan teknik atau proses pembuatan kain sutera terbagi menjadi dua teknik, yakni kain sutera yang dibuat dengan Alat Tenun Mesin (ATM) dan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM).

Setiap kain sutera yang dibuat dengan kedua teknik tersebut memiliki kelebihan dan keunggulan masing-masing.

Kain sutera yang dibuat dengan teknik ATBM artinya dibuat dengan alat pintal kain tradisional yang disebut dengan gedongan.
Karena tradisional tentu dibuat dengan tenaga manusia. Pembuatannya tergolong lama tergantung pada motif desain.

Sementara kain sutera yang dibuat dengan Teknik ATM dibuat menggunakan mesin (motor penggerak) khusus tenun. Proses produksi dari bahan mentah hingga menjadi kain (tekstil) jauh lebih cepat.
Perbedaan Sifat Kain Sutera ATBM dan ATM

Pembuatan menggunakan tangan dan mesin memiliki kualitas, harga, kenyamanan yang berbeda. Berikut perbedaan kain sutera ATBM dan ATM.

Sifat Kain Sutera ATBM

Jika diraba bahan terasa agak kasar dan tekstur kain lebih tebal
Bahan lebih mudah kusut namun tetap lembut
Menghasilkan warna yang lebih alami
Harga cenderung lebih mahal
Diproduksi dalam jumlah terbatas
Ukuran kain lebih kecil

Sifat Kain Sutera ATM

Jika diraba bahan terasa lebih halus dan tekstur kain lebih lembut dan padat

Motif kain cenderung pasaran karena dibuat dalam jumlah banyak
Ukuran kain lebih besar
Harga kain lebih murah

Ciri-Ciri Kain Sutera Asli

Kenali ciri-ciri kain sutera agar tak tertipu. Agar tidak tertipu saat akan membeli kain sutera asli yang kini banyak dijual palsunya, kenali ciri-ciri sutera asli berikut ini:
Kain sutera memiliki daya serap tinggi dan nyaman digunakan meski dipakai saat suhu sedang panas, kain juga terasa lebih ringan.
Kain terasa halus saat tersentuh oleh kulit.
Kain memiliki efek berkilau, hal ini diakibatkan efek dari lapisan fibroin (protein pada benang yang dihasilkan ulat sutera).
Kain cepat kering saat dicuci.
Kain sutera bersifat elastis, saat ditarik akan meregang secara alami
Setelah mengetahui ciri-ciri kain sutera di atas, diharapkan Anda dapat membedakan dengan sutera palsu dan terhindar dari kerugian akibat membeli sutera palsu. Semoga membantu.***

Baca juga:  Sebuah Sajak Tenun Lestarikan Tenun dan harapan
Bagikan Artikel Ini