Malam itu adzan isya baru saja berkumandang di masjid masjid seantero Kota palu.Tidak terkecuali di Masjid Alkautsar sebuah Masjid di Jalan Mangga,Komplex pesantren Alkahirat Kota palu.Di depan masjid terdapat sebuah toko tenun Donggala. Namanya Tenun Ikat Donggala Ilham.
Dari depan masji, sekitar 30 meter ke arah barat, pandangan kita akan tertuju pada sebuah papan merek di bawah pancaran sinar lampu. Di papan itu tertulis kerajinan Tenun FH Albakramah. Itulah salah satu Toko tenunkain Donggala di Kota palu milik hj Faridah Salim Bakaramah.
Terus melangkah menyusuri jalan mangga anda akan menemukan banyak jejeran Toko penjual tenun. Ada yang di pinggir jalan, ada pula yang masuk Lorong. Sepanjang jalan ini terdapat tujuh toko tenun donggala,di antaranya toko UD Anugrah aneka tenun dan Batik bomba,Aldy sutra,jagat Sutra,dan Indo Sutra,Dari Lima toko tersebut adalah keturunan dari keluarga (Alm) Ismail sukiman dan hj Kartinah.Kedua pasangan suami istri dari kediri,Jawa timur.
Merekan perajin tenun yang di datangkan jawa oleh Pemerintah pada era tahun 1960-an dengan mengembangkan tenun atbm.Anak serta cucu ismail inilah yang banyak terjun dari bisnis dan menyandarkan ekonominya pada kain tenun,karena perkembangan jual beli kain tenun ini dan tumbuhnya toko toko penjual kain tenun di sana , kemudian pemerintah menjadikan jalan mangga sebagai pusat UMKM Kain Tenun. karena alasan itu pula sekretariat Asosiasi Tenun Donggala di tempatkan di jalan mangga.***
